PERTOBATAN POLITIK DAN MASYARAKAT
Dipublikasikan pada 22 Januari 2023
2 min baca

Bacaan: Matius 4:12-23

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan:

“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat. 4:17)

Charles G. Finney adalah seorang tokoh Kebangunan Besar Amerika Serikat pada abad ke-19. Menurut Finney, kesempurnaan kasih itu harus terwujud dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya kehidupan pribadi. Karena itu, Finney giat mengupayakan kesucian masyarakat, yang salah satu bentuknya adalah keadilan. Ia membela hak perempuan, menolak perang, dan lain-lain.

Yesus dalam karya kasih-Nya tidak membatasi pertobatan dan kesucian hidup hanya pada kehidupan individual. Yesus justru memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat setelah Yohanes Pembaptis ditangkap penguasa. Ia menyerukan pertobatan ketika pemerintah, elit agama, dan masyarakat hidup bukan menurut maksud dan nilai-nilai Kerajaan Allah, melainkan semata-mata berorientasi pada kepentingan sendiri. Mengakibatkan kejahatan dan ketidakadilan menjadi hal yang biasa. Dalam konteks yang digambarkan seumpama kegelapan itulah Yesus hadir sebagai Terang. Ia memberikan kesadaran baru akan nilai-nilai kasih, kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan penguasa.

Karya Yesus sangat holistik. Kesucian yang Ia anugerahkan harus termanifestasi juga dalam kehidupan sosial masyarakat, politik, dan pemerintahan. Seperti Finney, inspirasi dari Yesus Kristus itu harus dilakukan juga di masa kini demi tegaknya keadilan, HAM, serta kelestarian alam di tengah krisis sosialekologis. Harus ada pertobatan politik dan masyarakat! Seruan ini harus datang dari gereja dan pelayanan orang Kristen.

REFLEKSI:

Memperjuangkan keadilan, HAM, dan kelestarian lingkungan adalah bagian dari cara merawat kesucian hidup yang dianugerahkan Kristus.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
2 Orang Membaca