MENGHASILKAN PERBUATAN YANG BAIK
Dipublikasikan pada 30 April 2024
2 min baca

Bacaan: Yakobus 3:17-18

Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak, dan tulus ikhlas. (Yak. 3:17 )

Pada masa pandemi Covid-19 yang lalu, seorang ibu memiliki kegemaran baru, yakni: memelihara aneka tanaman, termasuk pohon buah-buahan. Mengingat berbagai aktivitas banyak dilakukan di rumah, maka ibu ini punya cukup waktu untuk merawat aneka tanamannya. Keluarganya menggemari buah mangga, maka pohon mangga yang sudah cukup dewasa pun menjadi salah satu pohon yang ditanam di pekarangan rumahnya. Ibu ini berharap pohon mangganya bisa menghasilkan buah yang baik pada waktunya.

Sebagaimana sebuah pohon buah, maka Allah pun sesungguhnya menghendaki agar umat-Nya menghasilkan buah, yakni perbuatan baik. Dalam bacaan hari ini, kunci untuk dapat menghasilkan buah-buah yang baik, adalah dimilikinya hikmat yang dari atas. Hikmat ini adalah kebalikan dari hikmat yang berasal dari dunia. Hikmat yang dari atas memiliki ciri, antara lain: pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, tidak memihak dan tidak munafik. Sementara hikmat yang dari dunia berwujud: iri hati, pementingan diri sendiri, menimbulkan kekacauan dan perbuatan jahat.

Sebagai umat Allah, sudah sepatutnya kita berupaya untuk memiliki hikmat yang dari atas. Hikmat yang dari atas itulah yang memandu pikiran dan perasaan kita, sehingga kita digerakkan untuk menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Salah satu wujud perbuatan baik yang bisa kita lakukan adalah dengan menaburkan kedamaian dalam relasi kita dengan sesama.

DOA:

Tuhan, mampukan kami untuk dapat menghasilkan perbuatan baik seturut dengan hikmat-Mu. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
5 Orang Membaca